kategori Profil Wilayah

Semoga Buku “MUNGGUNG KUDU MANGGUNG” ini memberikan inspirasi tentang bagaimana melihat, memahami, dan kemudian ikut mengangkat potensi sebuah desa dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dalam rangka ikut membangun masyarakat desa yang berkemajuan. Kata “manggung” diartikan sebagai sebuah semangat untuk terus maju, bergerak ke depan dan siap memilah dan memilih segala hal dalam menghadapi segala bentuk kemajuan jaman. “Manggung’ di sini juga diartikan sebagai usaha untuk selalu memperbarui diri dalam rangka menghadapi segala gempuran kemajuan jaman dengan tanpa meninggalkan bentuk-bentuk kearifan lokal masyarakat setempat, demi kenajuan desa yang mandiri dan disegani.
Deny Wahyu Tricana
Detail
Dukuh Bareng merupakan dukuh yang berada di pelosok desa Bareng kecamatan Pudak. Lokasi dari dukuh ini lumayan jauh dari kota, kira-kira membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menempuh perjalanan menuju kota karena jauh dari kota otomatis daerah ini merupakan pedesaan yang memiliki banyak potensi pertanian. Diantaranya adalah padi, jagung dan ketela. Sehingga sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah bertani. Namun masyarakat dukuh bareng tergolong masih sangat primitive dalam menyikapi hasil pertanian yang sangat berlimpah tersebut. Mereka hanya memanfaatkan hasil tersebut dengan ala kadarnya. Misalnya saja ketela, setelah dipanen ketela langsung dijual begitu saja, kadang juga ada yang dikeringkan atau bahasa jawanya digaplek kemudian dijual. Dilihat dari hal tersebut berarti masarakat dukuh bareng kurang memiliki kreatifitas. Maka dari itu KKN-PPM 15 Universitas Muhammadiyah Ponorogo memiliki program unggulan khusus untuk masyarakat dukuh Bareng dalam mengembangkan potensi kuliner daerahnya agar dapat memberikan manfaat serta nilai yang lebih dalam kehidupannya.
Mohammad Muhsin
Detail
Indah dan juga menawan, pesona yang muncul dari wisata Telaga Ngebel yang berada di lereng Gunung Wilis ini. Wisata yang terletak di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini memang sangat memanjakan siapapun yang menyaksikannya. Pesona telaga yang indah, dipadukan dengan pemandangan sekitar yang masih asri, serta udara segar dari pegunungan mampu melepaskan penat yang kita rasakan. Wisata ini, juga menjadi salah satu wisata andalan yang ada di Kabupaten Ponorogo, selain dari reognya.
Saiful Nurhidayat
Detail
Kecamatan Pudak merupakan salah satu dari sekian kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo. Pada umumnya sebagaimana kecamatan-kecamatan yang lainnya, kecamatan pudak adalah salah satu kecamatan yang baru berdiri sendiri pada beberapa tahun terakhir ini. Dahulunya Kecamatan yang berlokasikan di ujung timur Kabupaten ponorogo ini adalah merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo. Namun karena adanya pemekaran wilayah dan atas rekomendasi dari Pemerintah Pusat lewat Pemerintah Kabupaten Ponorogo, kemudian Pudak dinyatakan resmi sebagai Kecamatan sendiri terpisah secara struktural dari Kecamatan Sooko. Sejak awal berdiri hingga sekarang Kecamatan Pudak terdiri dari 6 (Enam) Desa yang meliputi:
1. Desa Bareng
2. Desa Tambang
3. Desa Krisik
4. Desa Pudak Kulon
5. Desa Pudak Wetan
6. Desa Banjarejo
Ghulam Asrofi Buntoro
Detail
Buku ini berisi tentang potensi Desa Singgahan berdasarkan hasil pengamatan, pengkajian dan penerapan teknologi dari Dosen dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo ketika melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Singgahan pada tahun 2018. Semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi dan sumber referensi bagi para pemangku kebijakan dan pihak yang membutuhkan informasi terkait potensi Desa Singgahan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.
Rochmat Aldy Nugroho
Detail
Buku ini berisi tentang Potensi dan Peta Pergerakan Dakwah di Desa Banaran Kecamatan Pulung berdasarkan
hasil pengamatan, pengkajian dan penerapan teknologi dari Dosen dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo ketika melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Banaran pada tahun 2018. Semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi dan sumber referensi bagi para pemangku kebijakan dan pihak yang membutuhkan informasi terkait potensi dan Peta Pergerakan Dakwah Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.
Azid Syukroni
Detail
Buku ini berisi tentang hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Kelompok 66, 67, dan 68 yang bertujuan untuk
memberikan informasi bagi pembaca tentang berbagai
informasi, potensi, dan keasrian Desa Talun, Kecamatan
Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Kami berharap dengan
terbitnya buku ini, dapat meningkatkan potensi dan berbagai kekayaan yang ada di Desa Talun mampu bersaing di dunia luar. Hal ini didukung dengan adanya kegiatan KKN dengan program pemberdayaan masyakarat dan membantu memperkenalkan segala informasi yang ada di Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari empat bidang diantaranya perekonomian, pendidikan, kesehatan, dan lingkungkan. Desa Tersebut terdiri dari empat dusun yang masing-masing terletak dan dipisahkan dengan
bukit/gunung. Saya berterimakasih semua pihak atas terselesainya penulisan buku ini, semoga keberkahan dan
kemanfaatannya selalu mengalir pada kita semua.
Wahyudi
Detail
Desa Karangpatihan merupakan desa yang terletak di wilayah adminitrasi Kecamatan Pulung Kabupaten. Desa
tersebut bisa dikatakan sebagai desa yang tidak memiliki potensi pariwisata yang dapat dijadikan sebagai pusat
perkembangan perekonomian masyararakat. Sebagaian wilayah hutan dan lahan masih berada pada genggaman
pemerintah atau milik instansi pemerintah. Potensi fisik desa yang dapat dikembangkan sangatlah terbatas, hal itulah yang mengakibatkan lambatnya perekonomian masyarakat Desa Karangpatihan. Wilayah adminitrasi Desa Karangpatihan terbagi menjadi 4 Dusun yaitu Dusun Krajan, Dusun Dungus, Dusun Selodono dan Dusun Jurugan. Pusat pemerintahan Desa bertempat di Dusun Krajan. Kondisi pemeritahan desa bisa dikatakan telah mencukupi formasi perangkat desa yang proporsional dan berkecukupan hal itu ditunjukkan dari beragamnya usia perangkat desa.
Filia Icha Sukamto
Detail
Buku ini, merupakan hasil dari program unggulan mahasiswa KKN-PPM UNMUH Ponorogo kelompok 36, 37, dan 38, yang dilaksanakan di Dukuh Krajan, Dukuh Mutih, dan Dukuh Surodipo, Desa Wayang, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, dimana dalam program yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN-PPM UNMUH Ponorogo, bertujuan untuk mengembangkan, memberdayakan, dan memberikan wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan perubahan sikap, perilaku, dan mental dari masyarakat Desa Wayang dalam menggali potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Desa Wayang, serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang muncul di Desa Wayang. Kami sebagai penyunting dari buku “Bukan Sekedar Wayang Biasa” mengucapkan terimakasih banyak atas segala bentuk partisipasi dan kerjasamanya dalam penyusunan buku ini. Buku ini memberikan pengalaman empiris terkait pemberdayaan masyarakat Desa Wayang berbasis pelatihan, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi, inspirasi, dan aspirasi dari masyarakat desa–desa lainnya di Negara Indonesia, dan juga pembaca agar bisa melakukan kebaikan dan juga kemaslahatan, sehingga bisa meningkatkan harkat dan martabat masyarakat yang masih mengalami mengalami kesenjangan dan ketimpangan sosial, politik, budaya, serta ekonomi.
Aldo Redho Syam
Detail
Buku ini merupakan gambaran tentang program unggulan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kelompok 33, 34 dan 35 Universitas Muhammadiyah Ponorogo di desa Wagir Kidul kecamatan Pulung kabupaten Ponorogo. Program unggulan dengan tujuan utama meningkatkan perekonomian dan kesehatan masyarakat desa Wagir Kidul dengan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Program unggulan tersebut diantaranya yaitu Pelatihan Pembuatan Dodol dan Permen Susu, Pelatihan Pembuatan Permen Jahe, Pelatihan Pengadaan Apotik Hidup Sebagai Salah Satu Solusi Peningkatan Kesehatan Masyarakat dan Pelatihan Pembuatan Olahan Pangan Dari Singkong Menjadi Getuk Crispy.
Nurwanto
Detail
Buku ini berisi tentang potensi Desa Pomahan
berdasarkan hasil pengamatan, pengkajian dan penerapan
teknologi dari Dosen dan Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Ponorogo ketika melakukan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di Desa Pomahan pada tahun 2018. Semoga
tulisan ini dapat menjadi inspirasi dan sumber referensi bagi
para pemangku kebijakan dan pihak yang membutuhkan
informasi terkait potensi Desa Pomahan.
Fery Setiawan
DetailBuku Terbaru
-
TATA KELOLA, PEMETAAN & SOLUSI PENATAAN SDM PEMERINTAHAN DESA
Buku ini bercerita tentang kondisi Sumber Daya Manusia Pemerintahan Desa yang ada di Indonesia khususnya yang ada di Kabupaten ... -
PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN : Kiat sukses bertindak kreatif, inovatif dan Kompetitif
Nilai-nilai dan pengetahuan tentang kewirausahaan ini bagi mahasiswa yang akan memulai usahanya atau pengusaha pemula khususnya ... -
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
buku ini sebagai upaya untuk menggali dan memahami berbagai dinamika yang terjadi dalam dunia perdagangan internasional. Dalam ... -
MANAJEMEN KEUANGAN
Kami menyusun buku ini menjadi beberapa bab yang mencakup konsep dasar manajemen keuangan, analisis laporan keuangan, perencanaan ...
TOP