
Buku ini menjelaskan tentang apa saja yang menjadi ukuran ketahanan pada indeks kerentanan kehidupan masyarakat ditengah bencana banjir. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan studi kasus sebuah wilayah yang mewakili daerah otonomi baru. Sebagai daerah yang baru dibentuk sudah semestinya memiliki lembaga untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti bencana alam. Upaya yang dilaksanakan dalam mengatasi bencana alam seperti banjir adalah mengadakan konservasi air. Pentingnya konservasi air ini diharapkan mampu merekayasa lingkungan. Konservasi air diharapkan mampu menjadi upaya pengembalian fungsi air pada umumnya. Pemaparan dalam buku ini disertai dengan penghitungan kuantitatif dan visual. Penghitungan kuantitatif terkait dengan analisis indeks kerentanan, perhitungan kerugian, dan penentuan kesediaan membayar masyarakat untuk konservasi. Sedangkan analisis visual menggunakan system informasi geografis untuk menggambarkan lokasi kerentanan dari yang terparah hingga yang tidak parah.
Baca PesanDAFTAR BUKU LAINNYA

Adi Santoso, Nurhidayati, Adevia Indah Kusuma, Debi Eka Putri
Detail
Yusuf Adam Hilman dan Khoirurrosyidin
Detail
Diana Pramudya Wardani, Sri Hartono, Umi Farida, Naning Kristiyana
Detail
Umi Farida, Sri Hartono, Naning Kristiyana, Diana Pramudya Wardhani
Detail